Laporan Praktek Kerja Industri
SMKN 8 MALANG
Jl. Teluk Pacitan, Arjosari, Malang
No. Telp : (0341) 479148
Website : ww.smkn8malang.sch.id
Email : smkn8mlg@gmail.com
I. BIODATA SISWA
Nama : Zaidan Nabil Fadhlillah
TTL : Malang, 24 Februari 2004
Kelas : XI RPL A
Jurusan : Rekayasa Perangkat Lunak
NISN : 0043634203
Alamat : Perumahan Asrikaton Indah Blok G8/23, Pakis, Malang
II. PROFIL GRIYA MINT MALANG
Griya Mint Malang adalah sebuah perusahaan di bidang pembibitan tanaman yang didirikan pada tahun 2020 di kota Malang, lebih lengkapnya beralamat di Jl.Phospat no.31, Pandean, Malang. Perusahaan ini menyediakan berbagai macam bibit tanaman, dari tanaman mint, bunga telang, berbagai rempah eropa, dan juga beberapa jenis buah-buahan. Selain itu perusahaan ini juga memproduksi berbagai produk siap pakai, seperti teh bunga telang, dan juga daun mint segar.
Griya Mint Malang juga mengajarkan digital marketing kepada siswa/siswi yang melaksanakan PKL/prakerin disini. Mulai dari dasarnya
III. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PKL
Praktek Kerja Lapangan yang disingkat dengan PKL merupakan bagian dari program pembelajaran yang dilaksakan oleh oleh setiap peserta didik di Dunia Kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistem pendidikan di SMK yaitu Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Program PKL disusun bersama antara sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan sebagai kontribusi dunia kerja terhadap pengembangan program pendidikan SMK dengan PKL peserta didik dapat menguasai sepenuhnya aspek-aspek kompetensi yang di tuntut kurikulum, dan di samping itu mengenal lebih dini dunia kerja yang menjadi dunianya kelak setelah menamatkan pendidikannya.
Dalam rangka pengembangan program sekolah menengah kejuruan dan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan serta menyedikan tenaga kerja yang profesional tingkat menengah yang berkualitas perlu berorientasi pada dunia usaha/industri,maka di perlukan program pembinaan dan pengembangan pendidikan sekolah menengah kejuruan yang di upayakan untuk menyiapkan tenaga yang terampil dengan profesionalisme dan etos kerja yang tinggi.
Salah satu permasalahan yang dihadapi saat ini adanya pernyataan bahwa kemampuan tamatan sekolah menengah kejuruan belum cukup diakui oleh masyarakat dan dunia usaha/industri sehingga masih ada bahwa tamatan sekolah menengah kejuruan belum siap pakai.
Hal yang terjadi antara lain karena antara sekolah dengan dunia usaha industri belum terjadi Link and Mach dalam arti belum adanya keterkaitan antara sekolah dengan dunia usaha / industri, dan belum adanya kepadana antara kurikulum sekolah dengan dunia usaha/industri, seharusnya antara sekolah menegah kejuruan dan dunia usaha/industri saling mengisi dan saling mendorong secara integerative untuk memacu produktifitas nasional dalam mengatasi globalisasi yang menuntut keunggulan komepratif dan kompetitif.
Melalui pendekatan Link and Mach dengan Pendidikan Praktek Kerja Lapangan maka siswa sekolah menengah kejuruan yang dapat mengoptimalan aktivitas dan dapat mengembangkan sikap profesional.
Dasar hukum penyelenggaraan Praktik kerja industri :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional.
2. Perturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberpa kali diubah terkhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengolaan dan Penyenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKN).
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
6. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
8. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
9. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Mach dengan Industri.
10. Keputusan Drijen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No. 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
11. Keputusan Drijen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No. 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan mempersiapkan serta memberikan pembekalan yang matang kepada siswa guna menunjang kesuksesan di dunia usaha. Dengan adanya prakerin, siswa akan mendapatkan pengalaman tentang dunia kerja. Siswa diharapkan dapat menuliskan hasil prakerin dalam bentuk laporan.
1.2 TUJUAN PKL
1. Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah.
2. Membentuk pola pikir yang konstruksi pola pikir bagi siswa-siswi PRAKERIN.
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi / berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya.
4. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-siswi PKL sesuai bidang masing-masing.
5. Menambah jenis katerampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Menjalin kerjasama yang baik antara sekoolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.
7. Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
1.3 MANFAAT PKL
a) Bagi Peserta Didik
1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah di peroleh di sekolah.
2. Menambah wawasan dunia kerja, iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Memiliki kemampuan produtif sesuai dengan kompetensi yang di pelajari di tempat PKL.
4. Mengambangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan /arahan pembimbing industri.
b) Bagi Sekolah
1. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah dengan dunia kerja (perusahaan).
2. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama PKL.
3. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan saran dan prasana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
4. Meningkat kualitas lulusan.
c) Bagi DU/DI
1. Dunia Kerja (DU/DI) lebih dikenal oleh masyarakat sekolah sehingga dapat membantu promosi produk.
2. Adanya masukan yang positif dan konstrutif dari SMK untuk perkembangan DUDI.
3. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui optimalisasi peserta PKL.
4. Mendapatkan calon tenaga kerja yang bekualitas sesuai dengan kebutuhannya.
5. Meningkatkan citra positif DUDI sebagai bentuk implementasi dari Inpres No 9 Tahun 2016.
IV. PEMBAHASAN
Kami di Griya Mint Malang di didik materi Internet Marketing Dasar menggunakan sosial media. Disana kami diajari mulai dari awal, yaitu tentang apa itu Internet Marketing, kemudian cara berbisnis menggunakan ilmu Internet Marketing, hingga cara-cara untuk melakukan Internet Marketing.
Untuk metode pemasarannya saya menggunakan sosial media dan marketplace, untuk sosial media, kami menggunakan berbagai macam media, namun yang diutamakan adalah Instagram dan juga Facebook, sedangkan untuk marketplace, kami menggunakan Shopee. Disini kami diajarkan mulai awal tentang cara mengiklankan produk kami, mulai dari apa itu fungsi hashtag, apa fungsi kata kunci, bagaimana cara membuat judul yang benar, bagaimana cara membuat deskripsi yang benar, cara mendesain postingan iklan, hingga upload. Selain itu saya juga ditugaskan untuk membantu merawat tanaman dan juga membersihkan lingkungan tempat kerja
Materi yang diajarkan
1. Fungsi Hashtag
Hashtag berfungsi untuk memudahkan pencarian pada media sosial, selain itu hashtag juga berfungsi untuk mengelompokkan konten yang di upload seperti misal, kita mencari postingan dengan "#pemandangan", maka semua postingan yang menggunakan "#pemandangan" akan muncul
2. Fungsi kata kunci
Kata kunci (keyword) berfungsi untuk mencocokkan postingan iklan dengan hasil cari dari orang-orang, semakin relevan kata kunci yang kita pilih maka akan semakin besar juga kemungkinan agar postingan kita ditemukan oleh orang-orang
3. Cara membuat judul yang benar
Pada dasarnya cara membuat judul yang benar adalah dengan membuat judul yang menarik, bisa dengan menggunakan kata-kata bombastis di awal judul seperti "TERJAMIN!!", "ENAK!!", "SEGAR!!", dll. Hal tersebut berfungsi untuk menarik perhatian calon pelanggan. Setelah itu beri nomor HP atau WA, ini agar memudahkan pembaca untuk menghubungi kami, kemudian keterangan jasa dan juga kota sasaran, seperti "Jual Bibit Bunga Telang Malang".
4. Cara membuat desain menggunakan Canva
Pertama, buka canva, kemudian klik "Create a design"
Setelah itu pilih atau tentukan ukuran yang akan dipakai
Pilih template yang diinginkan
Lalu siapkan foto yang akan di edit untuk desain dengan mengupload foto ke canva
Edit sesuai dengan yang diinginkan
Kemudian save desain ke komputer/hp
5. Cara membuat deskripsi
Deskripsi diperlukan untuk mendeskripsikan produk yang kita jual, namun ada cara agar penggunaan deskripsi dapat berfungsi secara baik dalam kegiatan promosi. Yaitu dengan menggunakan susunan yang seperti dibawah ini
atau secara berurutan dari atas yaitu, kata kunci, deskripsi, tags, hashtags
Produk yang kami jual
Kami menyediakan berbagai bibit tanaman herbal, terutama mint dan juga bunga telang, selain itu kami juga menyediakan beberapa jenis bibit pohon buah dan juga rempah eropa, diantaranya ada miracle fruit, anggur sabara (anggur brazil), sawo hitam (black sapote), basil, stevia, rosemari, dan juga oregano
Applemint
Chocolate Mint
Cologne Mint
Lemon Balm
Menthol Mint
Peppermint
Spearmint
Anggur Brazil Sabara
Miracle Fruit
Stevia
Basil
Oregano
Rosemary
Kegiatan yang saya lakukan
Disana kegiatan yang saya lakukan kebanyakan adalah marketing dan promosi produk kami, dibawah ini adalah saat saya sedang menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk memposting produk kami
Selain itu, pada hari sabtu saya dan teman-teman juga membersihkan lingkungan tempat kerja kami dan juga lingkungan tempat produk kami disimpan, dibawah ini adalah saat saya sedang membersihkan dan juga menyirami produk kami diatas, karena saya diberi tugas untuk membersihkan lingkungan tempat produk kami disimpan
V. Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktek kerja di Griya Mint Malang selama 4 bulan, saya mendapatkan sebagian ilmu dari Internet Marketing, dan juga pengalaman kerja di dunia pekerjaan. Ilmu dan pengalaman ini akan berguna kelak jika saya memiliki produk sendiri yang akan saya jual kepada masyaratkat luas secara online. Selain itu saya juga mendapatkan ilmu tentang merawat berbagai macam tanaman dan juga cara budidayanya